Metode dan Teori Laporan Penelitian - Copy Vaste
Headlines News :
Home » , » Metode dan Teori Laporan Penelitian

Metode dan Teori Laporan Penelitian

Written By Copy Paste on Selasa, 14 Februari 2012 | 02.48


BAB II
PEMBAHASAN

 A.    Metode dan Teori
Metode adalah seperangkat kegiatan dan cara yang digunakan untuk mendapatkan data-data tertentu terkait dengan suatu bidang yang hendak diteliti. Metode ini dipergunakan hampir di seluruh proses pengumpulan data penelitian. Dengan melakukan observasi terhadap anak setiap harinya, diharapkan dapat mengetahui gambaran yang utuh tentang perkembangannya, baik dalam bermain, kognitif, maupun perkembangan moral. Penelitian ataupun riset menurut rumusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), bahwa riset ialah: semua kegiatan penelaahan penyelidikan dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru dalam ilmu dan teknologi.[1]
i.                    Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto, variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel adalah: perkembangan Ehwan Arfani dalam usia 13 tahun. Adapun dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat mendeskripsikan masalah secara utuh sesuai dengan tujuan penelitian ini.
ii.                  Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa sebagai sumber data yang memiliki sifat dan karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian.[2] Adapun sampel adalah sebagian populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama sehingga benar-benar mewakili populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Adi siswa kelas
iii.                Metode Penelitian
Dalam penulisan laporan penelitian ini, metode yang digunakan dalam pembahasan adalah metode deskriptif analitis, yaitu menganalisa data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa data dan informasi yang berkaitan dengan tema yang akan diteliti.
Sedangkan metode penelitian dalam penyusunan laporan penelitian ini, penulis menggunakan tehnik sebagai berikut :
i.                    Penelitian Kepustakaan (library research)
Penelitian kepustakaan yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca, mempelajari dan meneliti literatur-literatur yang relevan dengan judul laporan ini yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan menganalisa suatu pengertian yang bersifat teoritis.
ii.                  Penelitian Lapangan (field reseacrh)
Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke obyek penelitian, yaitu masuk ke dalam lingkungan anak.
Data penelitian untuk lapangan, penulis menggunakan teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut:
i.                    Observasi (observation)
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki.[3] Observasi yang dilakukan dengan cara peneliti berhadapan langsung dengan objek yang diteliti, yaitu untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan materi penelitian.
ii.                  Wawancara (interview)
Wawancara merupakan tehnik pengumpulan data yang sesuai berdasarkan laporan verbal dimana pada wawancara ini terdapat dialog yang dilakukan oleh interviewer (pewawancara) untuk memperoleh informasi dari interviewee (orang yang diwawancarai).[4] Adapun interviewee yang peneliti wawancarai adalah orang tua, ibunya yang masih satu rumah dengan objek penelitian. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi secara umum mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perilaku-perilaku keseharian, baik disekolah maupun di tempat TPQ, yang tak sempat diperoleh dari observasi.
B.     Temuan
i.                    Fisik
Secara fisik Ehwan Arfani sudah hamper seperti layaknya orang dewasa, keseimbanganya sudah bagus secara fisik, sudah bias berlari, melompat, menggelantung bahkan mengendarai sepeda motor juga sudah bisa walaupun secara yuridis dirinya belum bisa mendapatkan SIM (Surat Ijin Mengemudi). Ehwan Arfani juga sudah bisa membawa beban yang berat, seperti batu, kayu dan barang-barang lainya. Hal tersebut terlihat dari hasil pengamatan penulis yang mengamatinya setiap hari dalam segala aktifitas keseharian Ehwan Arfani. Secara fisik tinggi badan Ehwan Arfani adalah 148 cm dengan berat badan 38 kg. hal ini termasuk ideal karena secara fisik tubuh seseorang laki-laki akan dikatakan ideal apabila tinggi badan dikurangi 110 adalah berat badan dan bagi wanita adalah tinggi badan dikurangi 100 adalah berat badan[5].
ii.                  Ehwan Arfani dan Saudara-saudaranya
Ehwan Arfani merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, adapun jarak kelahiran anak pertama (1987) dengan anak kedua (1991) adalah empat tahun, sedangkan jarak usia antara anak kedua dengan anak ketiga (Ehwan Arfani lahir pad 18 Juni 1996)[6] adalah lima tahun sehingga memungkinkan adanya keseimbangan curahan kasih sayang antara anak pertama, kedua dan ketiga. Hal ini terbukti dengan hasil analisa observasi bahwa tahap perkembangan Ehwan Arfani telah sesuai dengan teori yang ada bahwa dalam perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik bahwa selain mendapat ranking dua dikelasnya, Ehwan Arfani juga aktif pada kegiatan ekstrakurikuler bola voli disekolah[7] dan sering bermain bersama teman sebayanya ketika dirumah.
Hubunganya dengan kedua kakaknya cukup baik walaupun kadang terjadi pertengkaran antara Ehwan Arfani dengan kakak keduanya yang memang masih dalam kondisi yang selalu tak ada yang mau mengalah dan merasa benar sendiri. Ehwan Arfani lebih akrab dengan kakak pertamanya yang memang sudah bisa dikatakan dewasa baik secara fisik maupun psikis sehingga lebih bisa mengayomi dan mendidik kedua adiknya dengan tetap arahan dan nasehat kedua orang tua yang masih tinggal serumah.
iii.                Kebiasaan-kebiasaan
Aktifitas Ehwan Arfani bisa dibilang sangat padat, selain tetap belajar di sebuah SMP negri didaerahnya, Ehwan Arfani juga aktif membantu orang tuanya dirumah karena memang kondisi ekonomi yang mengharuskan saling membantu dalam hal menyikapi kondisi ekonomi yang memang harus disikapi secara lebih proporsional dan professional. Ketika matahari beranjak meninggalkan gelap disebagian wilayah, Ehwan Arfani terbiasa dengan sholat jama’ah dimasjid kampong setempat. Yang kemudian dilanjutkan dengan mengaji membaca Al-Qur’an dengan dipandu oleh ibunya dan sering juga oleh ayah maupun kakaknya.
Perlu diketahui bahwa dirumah keluarga Ehwan Arfani tidak terdapat TV sehingga kegiatan malam ataupun aktifitas lainya lebih bisa terkontrol dan lebih bisa terfokus pada kegiatan-kegiatan yang positif. Namun, sering juga Ehwan Arfani ini juga sering mencuri-curi waktu untuk menonton TV di rumah tetangga sehingga kadang membuta jengkel sang ibu.
            Kebiasaan Ehwan Arfani yang bisa menunjukan bakat dan minat adalah kesenanganya dalam ikut membantu kedua orang tuanya dalam memelihara sapi, dalam proses pemeliharaan sapi, keluarga Bapak Suhari sama sekali tidak melibatkan orang luar (tidak mempunyai pekerja) hanya mengandalkan bantuan ketiga anaknya yang memang sudah besar dan kuat secara fisik. Hal tersebut adalah suatu sikap yang cukup baik dalam proses pelatihan ketrampilan dan tanggungjawab bersama dalam bekerja kelak dimasa yang akan datang.
iv.                Sikap
Dari lingkungan tempat tinggal yang memang relijius dan dengan tingkat tata karma yang tinggi Ehwan Arfani tumbuh dengan bimbingan relijiusitas yang tinggi serta tata karma yang baik terhadap orang lain. Sering mengucapkan salam sebelum masuk rumah dan selalu sholta lima waktu walaupun terkadang terlaksana dengan terpaksa dang waktu yang sudah hamper habis, hal ini tidak terlepas dari sikap keras kedua orang tua yang memang mengharuskan sholat lima waktu. Dianggap keras karena ketika kedua orang tua ayah dan ibunya mengetahui bila Ehwan Arfani tidak mengerjakan sholat wajib lima waktu maka Ehwan Arfani akan diberi hukuman.
Ehwan Arfani lebih senang apabila perkerjaan atau usahanya diakui oleh orang lain terutama oleh kakaknya dan kedua orang tuanya, misalnya ketika dapat memanjat pohon didepan rumah untuk memetik buah rambutan yang memang sudah mulai masak. Hal itu mungkin sebagai upaya dari diri pribadi Ehwan Arfani yang ingin mendapat “tempat” dan menunjukan kemampuan kepada orang lain. Proses pencarian jati diri dan ke-aku-an Ehwan Arfani sudah mulai terlihat dari semenjak usia 13 tahun.
Sikap suka berbakti juga ditunjukan Ehwan Arfani salah satunya dengan seringnya membantu orang tua semisal dalam usahanya ikut berpartisipasi dalam memelihara ternak sapi dibelakang rumah. Kesengajaan Bapak Suhari dalam melibatkan anak-anaknya untuk ikut serta memelihara sapi adalah suatu tindakan yang boleh dibilang mengacu pada proses pembentukan karakter anak dalam melatih ketrampilan dan melatih rasa tanggung jawab dalam bekerja.
Kepribadian Ehwan Arfani juga dipengaruhi oleh factor nasab yang memang berasal dari keluarga yang mempunyai etos kerja tinggi dan giat dalam beribadah seperti yang tercermin dari sikap dan perilaku kedua orang tuanya yang memang rellijiusitasnya tinggi disbanding dengan kelurga-keluarga lain disekitar tempat tinggalnya. Walaupun kakek dari pihak ayah kurang relijius namun keluarga ibunya dari kalangan priyai.

                   << Kembali  |  Next >>


[1] Aminuddin Rasyad, Metode Riset Pendidikan, (Jakarta: Fak. Tarbiyah IAIN, 2004), Cet. 5,hlm 1
[2] Herwan Rasito, Pengantar Metododologi Penelitian, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992), hal. 42

[3] Sutrisno Hadi, Metodologi Research,  (Yogyakarta : Ardi Offset, 1992), hlm. 136
[4] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rineka Cipta, 1993), hlm. 115
[5] http:/www.kesehatankita.com diakses pada 12 Desember 2009
[6] Diperoleh dari hasil wawancara dengan Ibu Sit Qomu’aqidah, ibu dari Ehwan Arfani
[7] Berdasarkan raport yang dimiliki Ehwan Arfani semester gasal

Ingin Belajar Bisnis Online..... "Disini Tempatnya"



Share this article :

1 komentar:

  1. Bisakah beikarikan pejelsan mengenai sistematika penyusunan laporan?

    BalasHapus

 
Support : Pengelola Website | Rahasia Wabsite Pemula
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Copy Vaste - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template